Waka Kurikulum MTs Nahdlatus Shibyan, Rubiah, S.Pd, menjadi delegasi madrasah dalam kegiatan Workshop Kurikulum Berbasis Cinta melalui Pendekatan Deep Learning, yang diselenggarakan pada 6–7 Desember 2025. Kegiatan ini diadakan oleh KKMTs 02 Jepara dan bertempat di Aula 1 dan 2 LP. Ma’arif Jepara.

Workshop ini mengangkat konsep kurikulum berbasis cinta sebagai dasar pembelajaran yang menekankan hubungan hangat antara guru dan siswa, pembelajaran mendalam (deep learning), serta penciptaan suasana belajar yang menumbuhkan motivasi intrinsik, empati, dan karakter positif. Para peserta diajak mengeksplorasi bagaimana guru dapat menghadirkan pembelajaran bermakna yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan terhubung dengan kehidupan nyata.

Sebagai delegasi MTs Nahdlatus Shibyan, Ibu Rubiah, S.Pd aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan, mulai dari pemaparan narasumber, diskusi kelompok, hingga praktik penyusunan desain pembelajaran yang berfokus pada kasih sayang, kebermaknaan, dan pengalaman belajar yang mendalam.

Hasil Workshop

Beberapa hasil penting yang dibawa pulang dari workshop ini antara lain:

1. Pengembangan Rencana Pembelajaran Berbasis Cinta
   Ibu Rubiah berhasil menyusun draft perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan cinta, seperti empati guru, komunikasi positif, diferensiasi pembelajaran, serta penguatan karakter siswa.

2. Model Pembelajaran Deep Learning
   MTs Nahdlatus Shibyan akan mulai mengadopsi langkah-langkah pembelajaran mendalam, yaitu connecting, experiencing, processing, dan transforming untuk memastikan siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

3. Penguatan Budaya Madrasah Positif
   Workshop memberikan wawasan baru untuk meningkatkan budaya madrasah yang ramah, penuh kasih sayang, dan menghargai keberagaman karakter siswa.

4. Kolaborasi Antar Madrasah
   Terjalin jaringan kerjasama dengan madrasah lain dalam KKM MTs 02 Jepara untuk berbagi praktik baik serta mendiskusikan implementasi kurikulum yang lebih humanis dan berdampak.

Dengan mengikuti workshop ini, diharapkan Waka Kurikulum dapat memperkaya arah pengembangan kurikulum di MTs Nahdlatus Shibyan sehingga lebih relevan, humanis, dan sesuai kebutuhan perkembangan zaman. Semoga hasil kegiatan ini membawa kemajuan nyata bagi madrasah dan semakin menguatkan mutu pembelajaran bagi siswa-siswi MTs Nahdlatus Shibyan.